Orbitin - Berita tentang hengkangnya Jony Ive dari Apple.Inc menimbulkan kehebohan tersendiri dikalangan para pekerja di perusahaan tersebut. Padahal banyak dari produk Apple merupakan buah karyanya.

Beberapa hari kemarin kabar mengejutkan datang dari Apple, bukan merilis Smartphone terbarunya melainkan malah keluarnya Kepala Staff Desain mereka, Jony Ive.
Sekilas tentang Sir jonathan Paul "Jony Ive" merupakan seorang desainer yang lahir dan besar di Inggris, Ive mulai mempelajari desain saat di University Of Northumbria. Ia bergabung dengan Apple sejak tahun 1992 dan hingga memutuskan untuk mundur pada tahun 2019, setelah 27 tahun perusahaan besar Apple harus kehilangan desainernya.

Ada beberapa alasan yang mencuat terkait hengkangnya Ive, beberapa mengatakan bahwa Ive tidak cocok dengan CEO Apple yang sekarang, Tim Cook. Adapula yang mengatakan bahwa Ive ingin mendirikan perusahanannya sendiri.

Entah yang manapun alasannya, kita khususnya pengguna smatphone dan perangkat elektronik Apple patut berterima kasih kepada Ive karena Ia telah memberikan banyak sekali produk produk Apple yang indah dan berkarakter dan ini semua berkat desainnya.

Apalagi Ive mundur setelah beberapa bulan dari sepeninggalnya pendiri Apple, yaitu Steve Jobs karena sakit yang tak kunjung sembuh. Kehilangan Steve Jobs dan Ive, apakah Apple akan kehilangan jati dirinya? Entahlah.

Oleh karena itu, mari kita lihat desain desain produk Apple terbaik dari Jony Ive,

1. iMac G3 (1998)


Diawal era komputer Personal mulai booming, bentuk dari sebuah PC sangatlah membosankan bahkan bisa dibilang mengerikan. Berbentuk kotak dan berwarna abu-abu menjadi ciri khas sebuah komputer pada zaman itu.

Sekembalinya Steve Jobs ke Apple, Ia merombak semua PC Apple yang seperti itu. Yang kemudian Ive menawarkan desain komputer yang indah, yang kelak akan diberi nama iMac G3. Alih-alih berwarna suram, Ive dengan berani membuat komputernya berwarna Bondi Blue yang terlihat menyegarkan. Bahkan setelah itu, rilislah iMac G3 berwarna lain, mulai dari lime hingga berwarna seperti strawberry.

Apalagi Ive mendesain komputernya dengan desain yang dibuat semi transparan, sehingga kita bisa melihat apa yang ada didalam komputer tersebut.

2. iBook G3 (1999)



Bukan hanya mendesain komputer, bahkan Ive juga mengubah total bentuk laptop Apple yang mereka miliki. Hasilnya adalah iBook G3 yang memiliki bentuk seperti cangkang.

Mengusung konsep desain yang dimiliki oleh Komputer iMac G3 diterapkan pula untuk laptop ini sehingga siapapun yang sedang bekerja dengan laptop ini maka akan menarik perhatian banyak orang pada zamannya.

3. Power Mac G4 Cube (2000)



Sebuah desain benar benar menjadi perhatian jobs untuk menyelamatkan Apple dari kebangkrutan. Setelah keberhasilan dari iMac G3 dan iBook G3, kemudian Jobs dan Ive merilis Power Mac G4 Cube yang luncurkan pada tahun 2000.

Komputer tersebut benar benar sangat lain dan sama sekali tidak mirip dengan komputer yang diproduksi oleh perusahaan lain. Komputer ini berbentuk kotak yang bagian luarnya dilapisi Polikarbonat dan ukurannya lebih kecil dari kebanyakan PC lain.

Berbeda dengan iMac G3 yang sudah termasuk layar, dikomputer ini kamu membutuhkan monitor agar bisa menggunakan Power Mac G4 Cube. Biasanya PC ini dikombinasikan dengan monitor Apple Studio Display dan perangkat-perangkat keras lain, seperti : Keyboard, Mouse ataupun speaker.

4. iPod (2001)



Jika ditanya tentang produk apa yang menyelamatkan Apple dari kebangkrutan pada waktu itu diawal tahun 2000-2001, mungkin jawabannya adalah iPod.

iPod memang bukanlah MP3 Player pertama, tapi perangkat ini memanglah sebuah revolusi industri musik dikala itu. Perangkat lagu ini mampu di isi file musik hingga berjumlah 1000 file musik sekaligus.

Apalagi desainnya yang dilengkapi dengan Smart Scroll Wheel yang membuat kita bisa memilih lagu dengan cepat. Antarmuka yang dimiliki iPod ini juga sangat ramah dan mudah digunakan terhadap pengguna.

iPod memiliki beberapa varian, mulai dari iPod Shuffle, iPod Mini, hingga iPod Touch. Kepopulerannya habis secara perlahan ketika iPhone dirilis pada tahun 2007 selang 6 tahun bertahannya iPod ini.

5. iMac g4 (2001)



Keindahan desain yang dimiliki oleh iMac G3 berlanjut ke generasi selanjutnya, yaitu iMac G4. Sebagai komputer All-in-one, iMac G4 ini memiliki desain yang anti mainstream.

Sekali lagi bahwa Ive berhasil membuktikan diri sebagai desainer papan atas pada waktu itu yang dimiliki perusahaan Apple, iMac G4 memiliki layar datar yang tipis dengan penyangga yang bisa digerak-gerakan.

Bahkan saking spesialnya komputer ini, iMac G4 pernah menjadi cover majalah Time bersama CEO Apple, Steve Jobs. Dipernalkan pertama kali pada tahun 2001, komputer ini jelas terlihat seperti benda yang datang dari masa depan.

6. iPhone (2007)



Setelah Perusahaan Apple kian membesar berkat keberhasilan produk-produknya, kemudian mereka mengembangkan sayap dengan membuat sebuah ponsel pintar pertama buatan Apple dikepalai desainer Jony Ive.

iPhone, dirilis pada tahun 2007 dan diumumkan sebagai gabungan antara iPod, telepon, dan perangkat-perangkat lain yang terhubung dengan internet. iPhone pertama memiliki layar selebar 3,5 inchi dan mungkin menjadi handphone populer pertama yang dilengkapi dengan fitur layar sentuh.

Produk pada lini iPhone ini menjadi salah satu sumber pemasukan utama dari Apple, sekedar informasi untuk tahun ini diperkirakan Apple akan merilis iPhone 11.

7. MacBook Air (2008)



Setelah merilis iBook G3, desain dari laptop Apple terkesan monoton baik dari seri PowerBook, iBook, hingga MacBook. Lantas kemudian setelah banyaknya sindiran terhadap bentuk dan desain yang monoton akhirnya Apple merilis laptop paling tipis didunia, yaitu MacBook Air yang diluncurkan pada tahun 2008.

keunggulan dari laptop ini adalah memiliki desain yang indah, layar lebar, dan full size keyboard, tentu kita tidak bisa melepaskan peran penting dari Jony Ive sebagai kepala desain Apple dan saking tipisnya bahkan laptop ini bisa masuk kedalam amplok cokelat yang biasa Orbiters pake untuk ngelamar kerja haha, Semangat cari kerja yaa untuk Orbiters yang masih nganggur.

8. iPad (2010)



Awal ketika diumumkan ke publik, banyak orang yang menyindir perilisan dari produk Apple ini, yaitu iPad. Banyak pula yang menganggap bahwa perilisan dari iPad sebagai iPhone versi yang lebih besar.

Kenyataannya setelah beberapa bulan perilisan dari iPad malah banyak produsen-produsen lain yang ikut memproduksi tablet seperti iPad ini, tak ketinggalan pesaing berat mereka, yaitu Samsung.

Dan lagi-lagi, Apple mematahkan anggapan dan persepsi banyak orang. iPad memang terlihat sangat menarik karena desainnya yang indah serta konsep untuk menggabungkan Smartphone dan Laptop, mungkin karena desain inilah Apple berhasil menjual tablet berbeda dengan Microsoft yang waktu itu gagal.

9. Apple Watch (2014)



Salah satu produk Apple yang masih tergolong baru adalah Apple Watch.
Produk ini memiliki bodi desain yang terbuat dari stainless steel dengan tali jam yang bisa diganti-ganti. Meskipun Apple Watch atau Smartwatch ini bukanlah produk pertama yang ada dipasaran, tapi banyak orang yang menganggap bahwa Smartwatch ini sangat rekomendasi untuk dibeli terutama untuk para konsumen-konsumen produk Apple.

Sekali lagi, Apple berhasil membungkam para skeptis yang ragu-ragu akan keberhasilan produk jam tangan pintarnya dan karena hal ini pula banyak orang yang beralih dari jam tangan konvensional ke jam tangan pintar. Sedihnya adalah, Apple Watch merupakan salah satu produk terakhir yang menjadi karya Jony Ive di Apple.

10. Apple Park (2017)



Tidak hanya perangkat saja yang dijual oleh perusahaan Apple, Jony Ive sebagai Kepala Desain Produk dari Apple juga memiliki kontribusi dalam merangcang markas Apple itu sendiri, yaitu Apple Park.

Meskipun Apple Park di arsiteki oleh Normas Foster, Ive juga memiliki peran yang tidak sedikit dalam menentukan desain gedung yang disebut "Spaceship" beserta tamannya. Ive ingin benar-benar memastikan bahwa roh dan filosofi yang dipercaya Apple harus bisa tergambarkan oleh Apple Park.

Penutup
Percaya atau tidak, kepergian dari Jony Ive sebenarnya akan merugikan Apple. Apalagi setelah meninggalnya Steve Jobs sebagai pendiri Apple, perusahaan tersebut seperti kehilangan jati dirinya.

Tidak menutup kemungkinan desain dari produk Apple setelah ini bisa jadi akan mengalami penurunan kualitas sehingga Tim Cook yang saat ini menjabat menjadi CEO Apple sebagai pengganti Steve Jobs pastinya akan sangat menyesal karena telah membiarkannya pergi.

Walaupun menurut kabar bahwa Ive akan tetap menjadi mitra Apple dengan perusahaannya LoveFrom, tentu pasti tidak akan pernah sama lagi ketika Ive masih berada didalam Apple secara langsung.